
Kepala Rumah Tahanan Negara Klas IIA Manado Bapak Raden Budiman Priatna Kusumah menghadiri penguatan bersama Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jendral Pemasyarakatan A Yuspahruddin, Rabu (4/12) yang bertempat di Aula Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara.
Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan Se-Sulawesi Utara serta jajarannya.
Pertemuan tersebut membahas tindak lanjut enam butir atensi Presiden terhadap Pemasyarakatan, yakni penanganan over kapasitas, meningkatkan koordinasi penanganan dalam mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) yang bersumber dari luar maupun dari dalam, meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman gangguan kamtib dari luar maupun dari dalam, meningkatkan kewaspadaan peredaran narkoba dan keterlibatan petugas dalam peredaran narkoba, serta meningkatkan kerja sama dengan para stakeholder dalam rangka meningkatkan keterampilan narapidana.

Pembahasan dilanjutkan dengan program skrinning bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) narkotika, baik pengguna, pengedar, serta narapidana non pengguna dan pengedar, namun masih terkait narkoba.

Saat membahas distribusi makanan, Yuspahruddin meminta bahan makanan harus sesuai dengan menu yang sudah ditetapkan serta sesuai dengan standar dan aturan yang ada. “Lakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dan jalin kerja sama untuk memperoleh fasilitas kesehatan seperti BPJS,” pintanya.
Sementara itu, Karutan Manado, R. Budiman P. Kusumah, menjalaskan pihaknya sejauh ini telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk pemberian bantuan iuran PBI Jamkesda Sulawesi Utara bagi 119 WBP yang direkomendasikan. “Alhamdulillah, sudah ada 38 WBP yang mendapatkan Kartu BPJS. Ini akan terus ditingkatkan untuk validasi data,” janjinya.