Tahuna – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-74 Republik Indoneisa, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menyelenggarakan kegiatan Tari Kolosal Indonesia Bekerja yang diikuti oleh seluruh Petugas Pemasyarakatan, Tahanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan atas gagasan Direktur Jenderal Pemasyarakatan sebagai salah satu bentuk upaya optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan, khususnya dalam hal pembinaan kepribadian Warga Binaan Pemasyarakatan.
Kegiatan Tari Kolosal Indonesia Bekerja merupakan salah satu bentuk ekpsresi Warga Binaan Pemasyarakatan dan Petugas Pemasyarakatan, bahwa Warga Binaan Pemasyarakatan selama menjalani pidana hilang kemerdekaan tetap belajar, bekerja, dan berkarya di bawah bimbingan petugas Pemasyarakatan. Kegiatan ini dibuat secara kolosal yang dilaksanakan secara serentak oleh petugas Pemasyarakatan, Tahanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan untuk memupuk rasa kesatuan dan persatuan. Kegiatan ini diharapkan dapat memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia sekaligus mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). “Kita diminta untuk mengisi kemerdekaan dengan menjadikan Indonesia Jaya, menjadikan Indonesia Maju, menjadikan kita semua sebagai SDM unggul sebagaimana pesan Bapak Presiden kita SDM Unggul Indonesia Maju” Sambutannya Direktur Jenderal Pemasyarakatan Ibu Sri Puguh Budi Utami. (15/08)

Kegiatan ini diikuti oleh dua ratus ribu orang dari lingkungan Pemasyarakatan di seluruh Indonesia dan disiarkan secara langsung melalui Video Teleconference, termasuk Lapas Kelas IIB Tahuna yang sangat antusias dalam mengikuti Tarian Kolosal Indonesia Bekerja. Harapan Kalapas Bapak Alfonsus Wisnu Ardianto, memlalui kegiatan ini semoga kita bisa menjadi SDM yang lebih unggul untuk sama-sama menjadikan Indonesia Maju dan Jaya.
